-->

Kreatif Cara Menanam Bawang Merah Polybag Hasil Luar Biasa

Kreatif Cara Menanam Bawang Merah Polybag Hasil Luar Biasa


serbabawang.blogspot.com. Telah ditemukan ide kreatif cara menanam bawang merah sistem polybag. Dan tak tanggung tanggung hasil yang diproduksi juga luar biasa melimpah. Kita tahu bahwa bawang merah adalah satu dari sekian komponen penting di dapur. Khususnya dalam hal masak memasak. Fungsi bawang merah adalah sebagai bumbu pelengkap setiap masakan. 

Kreatif Cara Menanam Bawang Merah Polybag Hasil Luar Biasa

Bisa dibilang jika tidak ada bumbu ini maka rasa sayuran dan masakan akan menjadi tidak sedap. Mengapa? Karena memang tugas dan fungsi bawang merah ini sangatlah vital. Bumbu yang mendasar bersama dengan bawang putih, garam dan cabai. Komoditas komoditas itu pasti dan harus ada dalam setiap masakan. Apalagi masakan nusantara seperti rendang, gulai, tongseng, dan hampir semua masakan nusantara menggunakan jasa bumbu ini.

Oleh sebab itu maka tidak mengherankan jika kebutuhan akan bawang merah selalu meningkat pada setiap harinya. Jika kebutuhan bawang merah dipasaran tinggi dan persediaan dari unit produkdi petani bawang merah mengalami kemacetan atau gagal panen maka bisa dipastikan harganya pun menjadi lebih mahal.

Baik komoditas bawang merah bawang putih dan cabai ketigannya adalah bumbu yang hargannya selalu fluktuatif . Namun rata rata jika kita lihat statistik pasar maka ketiga komoditas ini selalu merajai harga pasaran.

Harga bawang merah dan bawang putih biasanya tetap memiliki standar yang lumayan tinggi dan fluktuasi hargannya pun tidak pernah mencapai titik yang rendah. Harga terendahnya selama setahun terakhir adalah 20.000 rupiah. Titik tertinggi dari dua komoditas itu bisa mencapai 150.000 jika kita lihat dari data statistik. Berbeda dengan cabai. Mungkin karena produksi melimpah untuk tahun 2020 ini hargannya turun sampai level terendah yakni 6000 rupiah untuk tiap kilogramnya.

Kembali ke topik. Bagaimana kita mengatasi atau mengantisipasi fluktuasi harga bawang merah yang sering meroket? Jawaban mudahnya adalah kita tanam sendiri bawang merah itu.
Tapi saya kan tidak punya lahan sawah pak? Ya tanam dengan media lain selain ditanam langsung di tanah. Kita bisa menggunakan polybag sebagai wadah media tanam.
Sudah banyak kok yang sudah mempraktekan inovasi ini.

Apa berhasil pak? Ya banyak yang sudah berhasil dan hasilnya juga melimpah. Ya memang jika dibandingkan dengan ditanam pada polybag biaya yang dikeluarkan pada menanam bawang merah dengan polybag lebih besar karena kita juga mesti membeli polybag. Namun itu adalah alternatif kalau kita tak punya lahan.

Kita bisa memanfaatkan halaman rumah kita dengan menata polybag polybag bawang merah di situ. Atau anda bisa menanam nya atau menatanya dibelakang rumah. Kan lumayan dengan lahan sempitpun kita bisa melakukan budidaya bawang merah atau komoditas lainnya.

Sebelum kita bahas panjang lebar tentang bagaimana sih cara menanam bawang merah polybag alangkah baiknya kita kenali dulu bawang merah itu kharakteristiknya seperti apa.

Asal Mula Bawang Merah

Bawang merah memiliki nama latin Allium cepa var ascalonium (L). Tanaman ini sangatlah terkenal diseluruh negara bahkan ketika dulu jaman kolonialisasi komoditas ini masuk dalam komoditas rempah rempah yang menjadi booming di kawasan eropa. Permintaan yang sangat tinggi terhadap komoditas ini. Sekarang pun komoditas ini juga dibutuhkan baik kebutuhan lokal maupun kebutuhan internasional.

Awalnya tanaman ini di klaim berasal dari kawasan pakistan, iran dan wilaya uatara seperti bangladesh dan lainnya. Namun sebenarnya bawang merah itu ada dan biasa hidup diwilayah wilayah tropis dengan tingkat presentase cahaya matahari mencapai 12 jam atau bahkan lebih. Jadi indonesia pun sejak dulu juga ada bawang merah, namun jenis jenis bawang merahnya berbeda. Wilayah wilayah dingin seperti eropa dan kawasan es seperti kanada dan australia, selandia baru memang sulit untuk membudidayakan tanaman ini. Meskipun sekarang juga sudah ditemukan teknologi untuk membudidayakan tanaman bawang merah di wilayah wiayah tersebut.

Peran Bawang merah dalam hal manfaat

Bawang merah ternyata tidak hanya dijadikan sebagai bumbu semata. Banyak jenis olahan bawang merah yang kita bisa temui di pasar pasar atau market market baik off line maupun online. Ada bawang goreng, ada juga ekstrak bawang merah sebagai ramuan tradisional. Minyak bawang merah juga bisa dijadikan bumbu masak instan yang mudah digunakan ibu ibu atau istri kita. Ada minyak bawnag merah yang digunaan untuk kerokan atau untuk obat penyembuh luka bakar atau luka luka gores. Manfaat bawang merah memang sangat banyak sekali.

Ekstrak bawang merah yang dikemas baik dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit selain yang saya sebutkan di atas, misalkan obat lambung , kencing manis, kolesterol dan juga bawang merah sangat bermanfaat dalam menurunkan kadar gula dalam darah.Khasiat bawang merah tersebut antara lain kita akan deskripsi kan dibawah ini

Kandungan bawang merah dan fungsinya

  • ·      Kalium : Kandungan kalium sangat dibutuhkan tubuh. Kekurangan kalium dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, mudah capek dan vertigo.
  • ·      Serat : kandngan serat pada bawang merah sangat baik untuk pencernaan.Membantu memudahkan buang air besar, mencegah sembelit, ambaian dan wasir.
  • ·       Vitamin C: Ternyata berdasarkan penelitian bawang merah sangat kaya vitamin C yang sangat dibutuhkan tubuh kita. Vitamin C sangat bermanfaat untuk memelihara daya tahan tubuh, mencegah sariawan, panas dalam dan mencegah penyakit penyakit yang disebabkan oleh virus seperti flue, corona, hepatitis dan lain lain. Dengan rajin mengkonsumsi bawang merah maka otomatis anda sudah mencegah dari berbagai penyakit.
  • ·         Kalsium: Kandungan kalsium sangat dibutuhkan tubuh terutama untuk memperkuat tulang dan sendi. Mencegah encok, osteoporosis radang sendi dan lain nya
  • ·        Asam folat: Kandungan asam folat pada bawang merah sangat berguna untuk menjaga kesuburan wanita, meningkatkan kandungan ASI, sangat bagus untuk perkembangan janin pada ibu hamil. Membantu memelihara otak kita agar tidak terserang miningitis atau radang selaput otak.
  • ·        Zat besi: bawang merah juga kaya akan zat besi yang bermanfaat untuk pembentukan hemoglobin darah, membantu melancarkan metabolisme tubuh, mencegah darah rendah, anemia dan menjaga gairah.

Indonesia adalah salah satu daerah tropis yang berada tepat di jalur katulistiwa. Cahaya matahari yang memancar di seluruh kawasan indonesia dan curah hujan yang baik adalah salah satu faktor yang membuat wilayah nusantara menjadi lahan yang cocok dan ideal untuk budidaya bawang merah. Banyak sekali pusat pusat pertanian bawang merah di indonesia. Brebes adalah salah satu daerah sentra bawang merah yang sudah terkenal dengan komoditas pertanian ini.

Hampir semua petani di wilayah Brebes menanam bawang merah dan menjadikan bawang merah sebagai komoditas utama atau unggulan. Dan brebes adalah penyedia komoditas bawang merah untuk seluruh Indonesia. Jadi kita tahu bahwa gagal panen di Brebes maka pasti harga bawang merah sampai di daerah kita juga akan melambung tinggi.

Sungguh sangat mengherankan mengapa hanya wilayah brebes yang menanam bawang merah? Andaikan ada wilayah lain yang menanam bawang merah  tapi juga tidak terlalu banyak. Segingga kita bisa dibilang sangat bergantung kepada produksi panen bawang merah di sentra Brebes. Untuk itu kita sebagai generasi anak bangsa harus kreatif, jangan sampai hanya menjadikan Brebes sebagai sentra komoditas bawang merah ini. Nah ide atau cara menanam bawang merah polybag ini menjadi salah satu solusi untuk menjadikan indonesia swasembada bawang merah.

Ide kreatif cara menanam bawang merah polybag hasil luar biasa

Kreatif Cara Menanam Bawang Merah Polybag Hasil Luar Biasa

Mengapa kita menggunakan polybag?  Polybag memiliki keunggulan keunggulan dari pada ide kreatif budidaya bawang merah lain, berbeda dengan Pot, Hidroponik, Akuaponik. Harga polybag jauh lebih murah dari pada kita menggunakan sistem pot, hidroponik, maupun akuaponik.
Keuntungan lain menggunakan polybag adalah kita bisa lebih mudah dalam merawat tanaman bawang merah. Polybag juga mudah dipindahkan, ringan dan fleksibel. Yuk kita mulai dengan membahas tata cara menanam bawang merah polybag untuk menghasilkan hasil produksi yang luar biasa melimpah.

Tahap Penyiapan Wadah dan Media Tanam

Kreatif Cara Menanam Bawang Merah Polybag Hasil Luar Biasa

Kita akan merencanakan polybag sebagai wadah untuk menanam. Pilih polybag dengan ukuran jumbo, paling tidak gunakan ukuran 25 x 25. Anda bisa beli polybag di toko too pertanian. Sudah banyak sekali toko pertanian bahkan sampai di pelosok desa atau kecamatan di seluruh indonesia. Polybag yang akan digunakan untuk wadah media tanaman memiliki perbedaan dengan plastik polybag yang lain. Yang membedakan adalah wadah polybag untuk budidaya sudah ada lubangnya. Biasanya lubangnya ada di bagian bawah. Buka polybagnya dan kembangkan maka kan terlihat lubangnya.  Fungsi lubang ini sebagai lubang drainase, agar air tidak menggenang. Bawang merah kan suka tanah yang tidak terlalu basah, tidak pula terlalu kering. Adanya drainase ini akan membuat media tanam terjaga kelembabannya.

Pemilihan polybag dengan ukuran besar akan sangat menunjang nutrisi dari media tanam untuk tanaman bawang merah. Jika ukuran polybag besar maka media tanam yang dimasukan pada polybag juga banyak dan unsur nutrisi yang dibutuhkan tanaman akan tercukupi.

Untuk media tanam kita bisa menggunakan banyak jenis media tanam. Media tanam organik dan media tanam anorganik.

Media tanam organik :

·         Aternatif 1 :

campuran tanah, pupuk kandang matang dan arang sekam dengan campuran 1:1:1. Semprotkan pula pada media tanam dengan cairan mikrobatik seperti EM4. Fungsi EM4 adalah menjaga kadar keasaman media tanam, membuat tanah subur dan gembur, kaya unsur organik, dan menjaga struktur tanah media, sehingga lebih remah. Anda bisa membeli EM4 pada toko pertanian yang ada di sekitar kotamu. Warnanya kuning dalam bentuk cairan dikemas dalam botol. Caranya campur 4 tutub EM4 + gula pasir 4 sendok dicampur dengan 5 liter air. Semprotkan pada media tanam. EM4 adalah cairan mikroba baik yang senantiasa berkembang biak dengan cepat. Ini yang akan mempercepat pelapukan sisa sisa tanaman, atau pupuk kandang. Unsur hara yang dibutuhkan tanah itu yang sudah mengalami pelapukan atau matang. Kandungan unsur hara yang dihasilkan seimbang, nitrogen, phospor, kalium lengkap.

·         Alternatif 2 :

Campuran tanah, kompos dan arang sekam. Gunakan perbandingan 1 : 1 :1. Jika anda tidak ada kompos maka anda bisa menggunakan dedaunan kering, atau bekas pembakaran daun daun. Kompos ini mengandung unsur hara yang tinggi. Tambahkan pula EM4 atau produk SOT Nasa. Untuk mempercepat proses pematangan media tanam.

Media tanam anorganik.

Alternatif 1

Campurkan tanah dengan kompos atau bekas sampah daun dicampur dengan pupuk urea + TSP dan KNO. Masing masing gunakan takaran 3 sendok untuk 1 ukuran polybag. Anda juga bisa menggunakan pupuk NPK 16:16:16 dengan takaran 9 sendok untuk masaing masing polybag.

Alternatif 2

Campurkan tanah dengan pupuk Saprodaf dan mutiara. Atau bisa juga Mutiara + KCL. Satu polybag gunakan takaran 6 sendok makan. Jika anda menginginkan hasil maksimal dan ingin menyukai sistem anorganik yang berorientasi pada hasil maka alternatif kedua ini adalah pilihan yang tepat. Meskipun tentu saja hasil juga di pengaruhi biaya. Harga pupukini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan alternatif 1 anorganik di atas.

Media tanam sebelum digunakan agar sempurna maka harus diseterilisasikan dulu. Anda bisa memanaskan di tempat lapang dulu agar diseterilisasikan oleh matahari. Baru kemudian dicampur. Untuk membunuh mikroba jahat dan jamur serta bakteri anda juga bisa menambahkan EM5. Jika tidak ada maka anda bisa memberikan campuran fungisida semacam antrakol dan furadan sebagai pestisida dasar. Biarkan dulu selama 1 – 2 minggu di lahan agar media tanam benar benar siap untuk ditanami. Media tanam di isikan hanya ¾ bagian polybag saja. Pada proses awal. Nanti jika akan melakukan pemupukan susulan baru ditambahkan dengan tanah dan pupuk susulan.

Pemilihan Bibit

Kreatif Cara Menanam Bawang Merah Polybag Hasil Luar Biasa

Ada dua jenis cara memilih bibit.Bisa bibit dari umbi bawang merah ada pula bibit dari biji bawang merah. Kita bahas satu persatu.

Bibit dari umbi.

Bagaimana memilih bibit yang bagus? Begini caranya

Bentuk morfologi

·         Umbi tunggal (tidak punya anakan)
·         Ukuran sedang jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Jika pilih ukuran kecil kemungkinan umbi tersebut berasal dari bawang merah kerdil atau tidak sempurna perkembangan nya. Jika terlalu besar kemungkinan bibit itu memiliki anakan didalam yang tak terlihat.
·         Bentuk mulus bulat dan tidak keropos. Keropos menandakan ada serangan ulat atau ada telur ulat yang berada didalam bawang merah.
·         Warna cerah merah tidak pucat. Warna pucat kekuningan pertanda bibit terdapat bakteri yang membuat bibit busuk.
·         Masih ada bekas daun layunya dan akarnya juga masih ada.
·         Saat dipotong masih terlihat bakal tunas yang aktif.

Sifat fisiologi

·         Pedas rasanya. Anda bisa mencoba sampel bibit yang akan anda gunakan. Potong bagian ujungnya dan dekatkan dengan hidung, jika bau pedas maka bibit baik
·         Usia bibit sudah tua. Biasanya penyedia bibit megkhususkan dalam pembuatan bibit. Bibit ideal berasal dari tanaman bawang merah yang sudah berumur 90 hari dengan penyimpanan di ruang penyimpanan yang dijaga kelembabannya. Daun bawang merah masih ada. Di ikat , dikeringkan 1 minggu dan simpan 2 bulan baru itu adalah bibit yang bagus.
·         Tidak berbau busuk. Bau busuk menandakan ada bakteri yang menyerang bibit. Penyimpanan bibit yang baik maka tidak akan mudah busuk. Kecuali bibit sudah terjangkit bakteri ketika masa pemanenan.

Bibit dari biji

Bibit bawang merah dari biji maka anda perlu menyemai dahulu. Buat media semai. Caranya:
·         Buat kotak wadah dan isilah dengan media tanah dan pupuk. Pilih tanah yang remah dan kaya unsur hara. Bisa ditambahkan pupuk NPK dosis kecil.
·         Sebarkan biji bawang merah pada media persemaian dengan teratur. Agar mudah diambil.
·         Siram dan jaga kelembaban media penyemaian.
·         Ditempatkan pada tempat yang lumayan teduh agar kelembaban tanah media persemaian terjaga dan biji dengan mudah berkecambah.
·         Bibit siap ditanam pada media polybag jika sudah daun sudah berukuran 3-5 cm. 

Proses penanaman Awal.

Setelah media tanam dimasukan dalam polybag dan bibit sudah anda siapkan maka langkah selanjutnya adalah penanaman.

Penanaman bibit

Untuk bibit umbi silakan anda potong 1/3 bagian atas atau ujung bawang merah. Masukan pada media tanam sampai hanya terlihat ujungnya saja. Tujuan pemotongan ini adalah untukmerangsang pertumbuhan tunas baru.
Untuk bibit biji silakan pindahkan bibit dari media penyemaian ke polybag.
Satu polybag bisa anda isi dengan 4 sampai 5 bibit tanaman bawang merah.

Waktu penanaman

Penanaman lakukan pada sore hari, tujuan nya agar bibit tidak stres terlebih jika anda menggunakan bibit dari biji yang disemai. Tujuan lain adalah kelembaban tanah masih ideal dan tidak kering terkena sinar matahari. Sehingga proses pembentukan tunas baru akan cepat. Bibit yang di letakan langsung di paparan sinar matahari akan mudah kering dan ini akibatnya masa dormansi akan cenderung lebih lama, tunas pun akan sulit tumbuh.

Perawatan awal tanam

Penyiraman media.

Jaga agar tanah pada masa ini tetap lembab. Kondisi lembab akan mempercepat pembentukan tunas dan akar. Lakukan penyiraman dua kali sehari agar kondisi tanah ideal untuk pertumbuhan tunas tanaman bawang merah.

Pembersihan gulma

Selain media tanam perlu dijaga kelembaban tanahnya, media juga perlu dibersihkan dari gulma gulma baik pada mediannya atau pada lingkungan sekitar polybag. Gulma yang subur pada media akan menjadi saingan tanaman induk dalam memperoleh makanan. Terlalu banyak gulma atau rumput juga disenangi hama, tempat tinggal hama dan itu akan merusak tanaman bawang merah itu sendiri.

Pemberian pupuk tambahan

Pada masa awal tanam unsur hara dan air sangat diperlukan. Anda bisa menambahkan pupuk yang mengandung nitrogen dengan dosis kecil namun teratur pada awal tanam. Misalkan 3 atau 5 hari sekali. Anda bisa memilih urea atau saprodaf atau NPK. Caranya dilarutkan dalam air kemudian dikocorkan. Campurkan satu/dua gelas 400 cc urea atau saprodaf atau NPK dengan satu ember air ukuran kira kira 15 liter. Kocorkan dimedia tanam. Jangan langsung pada tanaman karena sifatnya dingin nanti malah busuk bibit yang kita tanam. Setelah 2 minggu anda bisa menambahkan pupuk yang mengandung phospat seperti TSP . Caranya ditaburkan kira kira 2 sendok tiap polybag.
Untuk merangsang daun supaya cepat tumbuh dengan lebat anda bisa menambahkan pupuk daun yang dilakukan dengan di semprotkan.

Pemantauan awal tanam

Bibit yang ditanam perlu di pantau, dilihat apakah ada hamanya, apakah busuk ataukah layu tidak bertunas dan sebagainya. Jika diindikasikan ada ulat tanah yang menyerang maka bisa disingkirkan/dibunuh secara manual. Jika busuk maka ganti dengan bibit lainnya. Jika daun keriting semprot dengan pestisida berbahan aktif abamectin. Keriting daun disebabkan hama thrips. Jika daun muda layu maka lihat sebabnya apa? Penyebabnya ada banyak macam, pertama mungkin kadar pupuk nitrogen yang anda berikan terlalu banyak, mungkin juga karena ada jamur. Hati hati dalam menggunakan pupuk nitrogen dan untuk mengatasi jamur anda bisa menggunakan fungisida. Dengan cara disemprot Itu dilakukan jika sebaran serangan terlalu luas. Jika hanya beberapa maka cabut dan singkirkan dari yang lain.
Jika anda membudidayakan dengan sistem organik maka untuk menghindari hama dan penyakit maka anda bisa menggunakan Phefok atau EM5.

Pemeliharaan


  • ·         Setelah 2 minggu maka anda perlu memberikan pemupukan susulan berupa pupuk TSP dengan dosis lumayan.
  • ·         Penyiraman tetap perlu dilakukan namun dikurangi intensitasnnya. Lakukan penyiraman setiap sore hari saja.
  • ·         Gulma harus dibersihkan.
  • ·         Hama tetap harus dipantau agar dapat dikendalikan.
  • ·         Penyakit tetap dipantau supaya tidak menyebar ke seluruh areal tanam.
  • ·         Setelah 4 minggu diberikan lagi pupuk susulan, Gunakan pupuk nitrogen dengan dosis kecil, phospat dosis sedang dan kalium dosis sedang. Bisa menggunakan perbandingan 1:2:2. Jika anda menggunakan sistem organik maka tambahkan saja pupuk organik setelah difermentasi dengan cairan EM4.
  • ·         Memasuki minggu ke 6 maka mulai pangkal daun membentuk umbi. Perbesaran umbi sangat dipengaruhi oleh pupuk yang digunakan. Pada masa ini dibutuhkan pupuk kalium berdosis tinggi dan pupuk TS berdosis rendah. Anda bisa menggunakan TSP : KNO dengan perbandingan 1:2. Caranya cukup ditaburkan pada media tanam. Boleh juga anda campur dalam tanah kemudian anda tambahkan sebagai media tanam tambahan.
  • ·         Memasuki minggu ke 8 maka umbi sudah pada keluar dengan berisi. Umur ini sudah bisa dipanen tapi alangkah baiknya biarkan sampai usia 70 hari atau sekitar 10 minggu. Hasilnya nanti akan lebih besar lebih berbobot dan umbinya bisa digunakan untuk bibit lagi      .   

Panen

Kreatif Cara Menanam Bawang Merah Polybag Hasil Luar Biasa

Usia panen berkisar antara 8 minggu sampai 10 minggu tanam. Tanda tanda nya adalah
daun sudah mulai lemah dan lemas.
Umbi sudah merah dan menonjol di atas tanah.
Warna daun mulai menguning, perlahan hijaunya memudar. Atau hijau tua kelabu.
Cara pemanenannnya adalah anda cukup mencabut pada daunnya nanti umbinya akan terangkat semua, disatukan dengan yang lain, di ikat.
Biarkan selama 3-5 hari di bawah sinar matahari agar umbi kering dan siap dijual. Potong daunnya dan selamat anda sudah bisa menikmati hasil panen budidaya bawang merah polybag.

Sekian artikel dari saya “Kreatif Cara Menanam Bawang Merah Polybag Hasil Luar Biasa”. Semoga membantu dan salam pertanian.




LihatTutupKomentar