-->

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah JOSS


Budidaya Bawang Merah dalam Polybag juga sangat menguntungkan sebab semakin meningkatnya permintaan pasar akan komoditas bawang merah berimbas komoditas ini kini menjadi salah satu komoditas yang strategis dan mendapat perhatian khusus oleh Kementerian Pertanian. 

Meningkatnya permintaan konsumen  sering terjadi pada saat saat tertentu seperti menjelang hari raya, dan itu perlu untuk di antisipasi dengan kecukupan produksi yang bisa menjamin ketersediaan pasar jika tidak maka kenaikan harga bawang merah menjadi tidak bisa dikendalikan. Dengan program Upsus Pajale Babe (Padi, Jagung, Kedele, Bawang Merah juga Cabe), bahwa Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura akan terus berupaya untuk mencari langkah supaya pengembangan komoditas bawang merah dapat merata di seluruh daerah di Indonesia.

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah
Budidaya bawang merah dalam polybag

Salah satu langkah yang di tempuh dalam mengatasi masalah ini adalah pemerataan areal pertanian. Pemerataan areal tersebut akan membuat kontinuitas produksi terjaga dan fluktuasi harga tidak terlalu terasa. Dulu dan selama ini orang hanya mengenal bawang merah Brebes tapi sekarang komoditas ini telah berkembang hampir di seluruh daerah karena komoditas ini dapat juga di budidaya di dataran rendah atau pun dataran tinggi. Begitu juga bisa dilakukan di lahan pedesaan dan bisa juga dalam kota. 

KARAKTERISTIK DARI BAWANG MERAH 

Budidaya bawang merah bisa anda lakukan pada lahan kering dan bisa juga lahan sawah namun untuk lahan sawah maka harus diperhatikan sistem drainase nya. Pada umumnya cara menanam bawang merah bisa di lahan yang terbuka seperti hamparan, baik dengan menggunakan penutup mulsa maupun tidak.

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Penggunaan mulsa plastik bertujuan menghambat pertumbuhan gulma, namun biaya produksinya menjadi lebih mahal, sementara jika tidak menggunakan nya, pertumbuhan gulma  cepat sekali  dan butuh tenaga demi menyiangi tanaman bawang ini dari gangguan gulma tersebut. budidaya bawang merah konvensional memerlukan lahan terbuka luas. Namun jaman sekarang bawang merah dapat juga di budidaya pada lahan sempit. 

TESTIMONI DARI PENYULUH PERTANIAN

Seorang penyuluh pertanian dari Kabupaten Aceh Tengah sudah membuktikan sendiri tanaman bahwa bawang merah bisa juga di tanam pada lahan sempit, bahkan di sela-sela batuan pun bisa. Contohnya apa yang sudah ia lakukan adalah menanam di sekitar tempat tinggalnya. Budidaya bawang merah dalam polybag Kaslil, memang dia adalah penyuluh pertanian honorer yang kreatif penyuluh yang selama 8 tahun telah bertugas pada area Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Dia ini sangat sangat paham seluk-beluk budidaya bawang merah berkat pengalamannya dalam menanam tanaman ini selama bertahun-tahun. Selain bertugas memberikan pembinaan penyuluhan kepada petani bawang merah pada wilayah binaannya, dia juga terbiasa praktik sendiri dalam melakukan budidaya bawang merah ini baik itu di lahan sawah miliknya sendiri maupun pada lahan sawah yang dipinjam / disewa dari petani saat musim bera (tidak sedang di tanam). 

Selain memberi contoh budidaya komoditas ini pada petani binaannya, budidaya bawang merah yang sudah dilakukannya juga bisa menopang kebutuhan keluarganya karena sekarang dia adalah pegawai berstatus penyuluh kontrak yang di honor sedikit. 

Dalam mengembangkan budidaya bawang merah ini Kaslil selalu sungguh sungguh tak asal asalan. Dia melakukannya secara intensif demi hasil agar didapatkan maksimal dan sangat memuaskan baik itu segi kualitas juga kuantitas. Karena itu bawang merah dari budidaya yang di coba kan Kaslil sang penyuluh pertanian ini berhasil memenangkan gelar Juara 3 dalam Kontes Tanaman Hortikultura Nusantara dalam ajang Penas XV sekitar beberapa waktu yang lalu. 

Ketika musim sawah telah mulai, Kaslil merasa kesulitan dalam mencari area budidaya bawang merah karena hampir semua lahan sawah telah di tanam padi oleh pemiliknya. Inilah yang kemudian memberikan inspirasi Kaslil dalam mengembangkan budidaya bawang merah dalam polybag di sekitar rumah tempat tinggalnya. Akan tetapi untuk budidaya langsung di lahan pekarangan nya tersebut jelas tidak akan memungkinkan sebab pekarangan rumahnya yang berada pinggiran Danau Laut Tawar itu adalah batuan keras yang tidak mungkin bisa di tanam. 

Kisahnya berawal secara tidak sengaja dia memperhatikan tanaman hias istrinya dalam polibag / pot ada juga yang di polybag, dia menyimpulkan ternyata jika diberi pupuk dengan dosis jumlah yang memadai dapat tumbuh layaknya jika di lahan sawah. saat situlah timbul ide dan mencoba budidaya bawang merah melalui media tanam polybag. Karena tanaman ini ukuran rumpun nya tidak terlalu besar, maka polybag ukuran sedang pun cukup sebagai wadah media tanam. 

Lalu dia mengisi polybag yang sudah dipersiapkan dengan media tanam yaitu campuran tanah dan pupuk kandang, lalu dia menata polybag - polybag tersebut di sekitar rumahnya. Semua ditata dimana disitu terkena cahaya matahari ini dimaksudkan supaya dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Sebagai petani bawang Kaslil selalu punya bibit di rumahnya. Oleh karena itu dia tidak usah mencari bibit untuk menanam bawang merah.
Luas lahan nya yang sangat terbatas membuat Kaslil hanya dapat menanam sebanyak  3 kilogram bibit saja. Boleh di kata ini sebagai uji coba itulah yang terpikir di benaknya ketika mulai menanam bibit bawang. 

Walaupun hanya dalam seperti itu, Kaslil tetap saja memberikan perlakuan yang baik sebagaimana budidaya pada lahan terbuka, yaitu juga melakukan pemberian pupuk bawang merah, penyiraman serta pembersihan gulma dan tak lupa pengendalian hama penyakit. Lahan yang cukup sempit yang berada sangat dekat dengan rumahnya justru mempermudah dia untuk melakukan pemantauan tanaman nya setiap saat sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik sekali.

Meskipun sifatnya masih tahap percobaan Kaslil  berharap hasil dari budidaya bawang merah ini dapat optimal pula, menjadi aktivitas sampingan dan dia juga terus melakukan aktivitas rutin sebagai penyuluh pada wilayah kerjanya. 

Saat masa tanam sudah 70 hari, tanaman ini sudah terlihat tua dan sudah bisa dipanen. Di situ dia malah terkejut sendiri dengan hasilnya karena tanpa diduga budidaya bawang merah yang ia lakukan itu ternyata berproduksi dengan baik sama halnya produktivitas saat ia menanam tanaman budidaya bawang merah pada lahan terbuka. tiga kilogram bibit bawang yang ia tanam bisa menghasilkan lebih dari 50 kilogram bawang merah berkualitas baik. Dan harga bawang merah kebetulan saat itu di pasaran juga sedang bagus karena sedang menjelang lebaran. Kaslil dapat menjualnya sampai harga Rp.15.000,- tiap kilogram nya. Penelitian sederhana dan coba coba ini cukup membantu dia memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri bagi keluarganya. 

Penelitian yang telah dilakukan dia adalah terobosan baru dalam budidaya tanaman bawang merah. Hasil penelitian sederhana telah menunjukkan bahwa lahan sempit bukanlah menjadi kendala dalam membudidayakan tanaman bawang merah dan boleh dibilang budidaya tanaman ini bisa dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk warga kota yang rata-rata tak punya lahan pekarangan atau  lahan terbatas. Dari analisis penelitian dari pakar menyimpulkan bahwa budidaya tanaman bawang merah dalam polybag ini juga sangat menjanjikan keuntungan. Hanya dengan modal 5 kilogram plastik polybag yang ukuran sedang sebanyak 3 kilogram bibit bawang yang anda tanam ditambah modal sedikit pupuk, bisa sampai 50 kilogram bawang merah hasil panen. Menurut perkiraan Kaslil modal yang dikeluarkan tidak sampai 200 ribu rupiah, namun hasil yang dia dapatkan dapat mencapai 750 ribu rupiah. 

Perhatikan langkah langkah penanaman dengan polibag berikut ini.

1.Pilih polybag / pot yang kuat juga yang  relatif besar 

Cara menanam tanam bawang merah dalam polybag / pot diawali dengan kesiapan wadah tanam, yaitu polybag / pot. Tidak mesti harus polybag / pot baru, yang penting polibag / pot kuat dan ukurannya relatif besar. Anda bisa saja gunakan polybag dalam menanam tanaman bawang merah.
9 langkah budidaya bawang merah dalam polybag

Tapi perlu dicatat, polybag / pot yang gede bisa untuk memuat banyak benih umbi tanaman bawang merah dan tentu saja memudahkan sekaligus menghemat waktu dalam merawatnya. 

2. Racik media tanam biar subur 

Keberhasilan menanam tanaman bawang merah dalam polybag / pot, salah satunya ditentukan media tanam yang digunakan. Oleh karena itu, Anda mesti cerdas racik media tanam yang gembur, subur, dan poros. 
Bahan media tanam yaitu campuran tanah, pupuk kandang, dan juga arang sekam. Gunakan perbandingannya 1:1:1 ini idealnya. Tambahkan pupuk dasar agar bisa membangkitkan kesuburan media tanam, Anda silakan tambahkan pupuk NPK sebanyak 2,5 gram untuk 1 polybag / pot. 
Pupuk ini harus di halus kan, kemudian campur ke dalam media tanam. Selanjutnya, media tanam di isikan ke dalam polybag / pot. Jangan penuh penuh amat, sisakan 1.4 atau 1/3 bagian atasnya. Jangan langsung menanam benih bawang merah begitu saja dibiarkan dulu media tanam selama 1 minggu. Tujuan : media tanam dalam polibag / pot lebih menyatu dengan pupuk NPK larut , ini nanti penting untuk pertumbuhan awal tanaman bawang merah saat perjalanan hidupnya. 

3. Siapkan benih umbi tanaman bawang merah yang sehat dan unggul 

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Benih bawang merah merupakan bagian penting dalam implementasi cara menanam bawangmerah dalam polybag / pot. Benih atau bibit bawang merah amat menentukan pertumbuhan dan  hasil ketika panen bawang merah. Bibit dari bawang merah sisa bumbu dapur kurang bagus bahkan lama sekali tumbuhnya. 
Oleh karena itu, pilihlah bibit bawang merah yang haruslah berikut ini. 

1) Daya tumbuh tinggi biasanya mencapai 95%. 

Banyak kok yang menjual bibit dengan daya tumbuh diatas 90%, karena memang tanaman ini mudah tumbuh pada dasarnya.

2) Varietas bibit tanaman bawang merah unggul alias F1. 

Pastikan tidak bercampur dengan jenis bawang lainnya dan biasanya banyak toko yang menjual varietas unggul ini, namun jika anda tidak mendapatkannya anda bisa membeli dari pengusaha benih lokal yang dibuat sendiri, atau anda juga bisa membuat benih sendiri dengan menyisakan bawang merah panenan dengan Hari Sesudah Tanam 90 hari.

3) Benih umbi  tanaman bawang merah sehat dari hama dan penyakit. 

Carilah penyedia bibit yang sudah terpercaya atau yang memang sudah terkenal bibitnya sudah banyak yang menerapkan dan berhasil.

Baca Selengkapnya  Hama bawang merah dan penanggulangan

  Penyakit bawang merah dan solusinya
  Gulma dan cara menanggulanginya

4 Cara menanam di Polybag / pot untuk  tanaman bawang merah supaya tumbuh optimal

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Sebelum menanam bawang merah ke dalam polybag  potonglah  bibit bawang merah terlebih dahulu tujuannya agar pertumbuhan bibit bawang merah baik. Pemotongan bibit umbi bawang merah bisa dilakukan dengan pisau tajam tapi harus bersih dari jamur. Potong sedikit pada bagian ujung umbi nya ya anda bisa kira-kira 1/3 saja. 

5. Proses tanam dari tanaman bawang merah ke dalam polybag 

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Tanamlah benih umbi tanaman bawang merah di polybag   dengan membenamkan ke dalam tanah bagian pangkal umbi bawang 2/3 bagian umbi. Biarkan 1/3 bagian berada di atas permukaan tanah. Hal ini tentu ada tujuannya supaya memudahkan pertumbuhan tunas dan menghindari kebusukan atau gagal pertumbuhan. Jaga jarak ya, kira-kira 10 cm. 

6. Tempatkan tanaman bawang merah pada polybag 

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

agar cukup mendapat cahaya biar benih itu tumbuh subur dan produksi umbi bagus. Pokoknya pilih aja tempat yang terbuka kena matahari. 

7. Tahapan penyiraman bawang merah dalam polybag 

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Laksanakan secara teratur ya, jangan sampai telat soalnya karakteristik polybag cepat sekali kering dibanding ditanam pada tanah sawah. Siram teratur 1-2 kali setiap hari pagi sore lah. Namun kalau cuaca curah hujan tinggi ya siram sekali atau kalau tanah media tanam masih basah biarkan saja. 

8. Berikan pupuk susulan pada tanaman bawang merah agar supaya subur dan produktif 

9 langkah Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Dengan anda menanam tanaman bawang merah dalam polybag  maka perawatan serta cara memberikan pupuk jangan kamu abaikan. 

Pemberian Pupuk susulan  I  : 

Berikan Pupuk susulan agar tanaman tumbuh subur dan produksi umbi nya banyak maka.pupuk susulan gunakan NPK 16:16:16 50 gram dan kamu larut kan dalam 10 liter air, siram bawang merah  merata. 

Pemberian Pupuk susulan II :

bisa kamu berikan pada umur tanam 25-35 Hari Sesudah Tanam. Hasil terbaik jika kamu kerjakan pada waktu sore hari. Ini agar untuk menghindari efek buruk dari sisa pupuk, seperti terbakar nya daun jika panas di siang hari. 

9. Masa panen tanaman bawang merah dalam polybag 

Silakan panen setelah kira kira berumur 60-70 hari. 
Budidaya Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

PENUTUP DARI ARTIKEL INI

Demikian cara budidaya bawang merah dalam polybag pesan saya : supaya hasilnya maksimal, lalukan perawatan baik serta teratur. Bersihkan pula gulma yang tumbuh dan senantiasa kontrol hama penyakit.

Baca juga  Budidaya Bawang merah di halaman rumah - Peluang Masa Corona
LihatTutupKomentar