-->

Kenaikan Harga Bawang Merah Diprediksi Berlanjut sampai Juli

Kenaikan Harga Bawang Merah Diprediksi Berlanjut sampai Juli


Harga bawang merah pada tahun 2020 ini mengalami peningkatan yang luar biasa. Sejak bulan Februari 2020 harga bawang merah naik rata rata per bulannya 10 ribu rupiah. Bulan Februari kemarin kita masih mendapati harga bawang merah 20 ribu rupiah di hampir seluruh kota di Indonesia namun sekarang di Bulan Juni 2020 atau 4 bulan berselang harga melambung naik menjadi 62 ribu rupiah. Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi oleh banyak faktor. Kita akan berikan ulasan nya.

Kenaikan Harga Bawang Merah Diprediksi Berlanjut sampai Juli

Berdasarkan prediksi dari PIHPS) Pusat Informasi Harga Pangan Strategis bahwa harga bawang merah masih akan terus naik sampai puncaknya pada Juli 2020 dan turun secara bertahap pada bulan bulan sesudahnya.

Kenaikan Harga Bawang Merah Diprediksi Berlanjut sampai Juli
Faktor faktor yang mempengaruhi kenaikan harga bawang merah
Banyak sekali variabel yang menjadi penentu harga bawang merah antara lain

1. Gagal Panen

Gagal panen menyebabkan keberadaan atau stok bawang merah di Pasaran seluruh Kota di Indonesia turun. Karena hal tersebut maka terjadi kelangkaan bawang merah di pasar. Permintaan yang relatif besar terhadap komoditas ini dan tidak sebanding dengan jumlah produksi yang dihasilkan akan menyebabkan naik nya harga secara signifikan. 
Gagal panen di sebagian besar sentra produksi pertanian bawang merah di Indonesia sepertidi Brebes karena banyak hal antara lain

a. Hama dan Penyakit yang menyerang

Gagal panen akibat hama sudah bukan hal yang baru. Kondisi musim yang tidak menentu menyebabkan populasi hama seperti belalang, ulat, thrips dan penyakit fusarium atau jamur akan tidak stabil. Penggunaan insectisida dan fungisida terus menerus juga berakibat timbulnya resistensi hama dan penyakit tanaman ini. Jika populasi yang meledak sudah tidak bisa dikendalikan lagi maka sudah pasti gagal panen. 

b. Kekeringan / kekurangan air

Kita semua tahu bahwa air menjadi salah satu unsur penting bagi tumbuh kembang bawang merah. Tanaman ini butuh air sehingga saat terjadi kekeringan maka jumlah air yang diperlukan juga kurang. Tanaman pun akan layu dan gagal panen

c. Cuaca ekstrim

Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah sentra pertanian bawang merah menyebabkan banyak tanaman layu dan muncul banyak penyakit terutama jamur. Terlalu menggenangnya air dan drainase yang tidak baik akan menyebabkan akar dan umbi tanaman busuk. Tanah yang terlalu banyak air juga menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh dengan sempurna.

d. Kelangkaan pupuk

Di wilayah tertentu kelangkaan pupuk menjadi masalah pada budidaya tanaman ini. Tanaman ini memang terkenal rakus pupuk. Tidak seperti bertanam padi atau jagung, tanaman ini menjadi tanaman istimewa dengan pemeliharaan yang istimewa pula. Pupuk yang di butuhkan juga banyak untuk menopang tumbuh kembangnya. Urea, TSP, KCL, Ponska, KNO, Mutiara dan Saprodaf adalah pupuk pupuk yang biasa digunakan untuk tanaman ini. Dosis pupuk yang ideal akan memaksimalkan produksi sebaliknya juka dosis yang diberikan tidak mencukupi maka hasil produksi pun juga tidak melimpah. Meskipun bukan di anggap gagal panen namun hasil panen kecil dan tidak mampu mengimbangi permintaan pasar.


2. Efek Corona 

Virus COVID 19 yang melanda di seluruh wilayah indonesia menyebabkan terjadi stagnasi kegiatan produksi bawang merah. Himbauan untuk tetap di rumah saja dan pembatasan sosial berskala besar (PSPB) menyebabkan banyak petani menghentikan budidaya bawang merah. Banyak penyedia pupuk pun tutupkarena efek berkesinambungan COVID 19 disemua lini masyarakat. Hasil panen pun tersendat dan tidak dapat di distribusikan ke daerah lain karena larangan keluar masuk wilayah Zona merah. Itu pula yang menyebabkan kota kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung dan kota lain nya tidak mendapatkan suplay bawang merah dari sentra produksi. 
Setidaknya efek Corona ini bisa saya rangkum sebagai berikut

1) Stagnasi Bibit  : 

Pengiriman bibit dari sentra produksi ke wilayah lain tersendat karena pembatasan akses (PSPB)

2) Stagnasi Pupuk : 

terjadi kelangkaan pupuk karena aliran pupuk dari pemerintah juga terkendala pembatasan akses

3) Stagnasi pestisida : 

Banyak toko obat obat pertanian yang tutup menyebabkan petani tidak mendapatkan obat obat budidaya bawang merah.

3. Harga bibit yang tinggi

Berdasarkan keterangan dari Ketua Umum IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia) Mansuri bahwa Kenaikan harga bawang merah merupakan hal yang rumit karena pasokan bawang merah yang tidak normal seperti biasanya, produksi bawang merah juga tidak banyak serta harga bibit yang tinggi menyebabkan keengganan pihat petani bawang untuk menanam bawang merah. Misalkan bulan Juni ini di wilayah Jawa Tengah rata rata bibit bawang merah harganya di atas 60 ribu rupiah.

4. Terjadi pergeseran musim tanam

Bawang merah biasanya di tanam di musim peralihan kemarau menuju musim hujan atau sekitar bulan Oktober. Kadar air cukup dan tidak berlebih pada waktu bulan itu. Namun ternyata bulan Oktober 2019 belum juga hujan. Hujan berkala baru mulai di bulan Desember. Pasokan bawang merah juga mengalami pergeseran, yang seharusnya bulan Desember 2019 dan Januari 2020 sudah masa panen dan pasokan banyak mencukupi tapi kenyataan nya bulan Februari dan Maret 2020 baru ada, itu pun tidak cukup.  Banyak petani bawang merah yang tidak menanam bawang merah sebab harga bibit yang tinggi sehingga mereka mengurungkan niatnya.

5. Peralihan budidaya

Faktor gagal panen di masa sebelumnya, kemerosotan harga pada tahun 2019 dan tingginya biaya budidaya bawang merah menjadi satu faktor yang membuat banyak petani beralih tanam. Banyak yang sudah tidak menanam bawang merah karena di nilai resiko hama penyakit, resiko fluktuasi harga dan tersendat nya kredit usaha tani menjadikan petani tidak mampu memback-up ketika gagal panen dan modal yang tidak ada membuat petani beralih ke tanaman padi.  
Biaya menanam padi han bibit sebanyak 1,5 ton, membeli obat obat pestisida dan biaya lainnya.

Kelima faktor tersebut yang menyebabkan kenaikan harga bawang merah yang akan berlanjut sampai juli.
LihatTutupKomentar