Bisnis Jemani yang spektakuler

Bisnis jemani yang spektakuler adalah judul yang tepat untuk menggambarkan keadaan ini. Sejarah telah  mencatat   bahwa keberadaan  tanaman   Anthurium    Jemani  di Indonesia  sudah ratusan  tahun  yang  lalu. Pada saat itu tanaman   ini sudah  diminati oleh  para bangsawan khususnya  para raja­ raja di Pulau Jawa. Tanaman ini ditanam di taman  atau ditanam   sebagai penghias halaman dan ruangan  kerajaan. Bentuk  dan karakter   yang  kompak  dan kokoh digunakan sebagai  perlambang   kekuatan,  ketegaran  dan pengayoman.   Namun, pada saat itu sebagai tanaman   hias pamor nya   biasa ­biasa  saja seperti  jenis ­jenis   tanaman   yang  lain.

Baru akhir­akhir   ini, tepatnya   tiga  tahun terakhir   ini,Anthurium  Jemani  menjadi sangat  populer di masyarakat.Tidak hanya bagi  para hobiis  tanaman   hias yang membicarakan    dan berbisnis Anthurium Jemani  tetapi  masyarakat  yang  dulunya awam  terhadap   Anthurium    Jemani   ikut membicarakan    dan juga  ikut  berbisnis.

Di mulai  dari  lereng  Gunung  Lawu, yang termasuk  wilayah  Kabupaten Karanganyar,  tanaman Anthurium    Jemani mulai  dibudidayakan    dalam  skala yang lebih  banyak  dan mulai disosialisasikan kepada  masyarakat  luas. Hasilnya sangat menakjubkan.   Sambutan   dan antusias masyarakat  meledak  sehingga  semua orang kini  membicarakan   Anthurium    Jemani.

Saat ini Anthurium    Jemani  sudah  menjadi komoditas   unggulan   di bidang  pertanian yang mampu   menjadikan   mesin  pencetak uang  bagi  petani  dan orang  yang  terlibat pada  bisnis tanaman   ini. Dan, layak mendapat sebutan sebagai "si emas hijau”. Tidak    hanya sebagai komoditas   unggulan   bidang pertanian,  tetapi  juga  sebagai  komoditas unggulan   di bidang perdagangan.   Kenyataan ini dapat  dipahami   karena Anthurium    Jemani: dapat  diperdagangkan dari orang  ke orang, baik di dalam  daerah  maupun  antar daerah di tingkat   nasional,  bahkan suatu saat nanti  bukan  hal yang tidak  mungkin   dapat dipasarkan   ke luar negeri  sebagai  komoditas ekspor.

Banyak desa di lereng  Gunung Lawu yang termasuk  wilayah  kabupaten Karanganyar  berubah  menjadi  desa sentra penghasil   Anthurium   Jemani.  Kalau dulu desa­ desa  ini dikenal  sebagai  sentra­ sayuran sekarang  bertambah   dengan  julukan sebagai  sentra tanaman   hias khususnya Anthurium.   Dengan  dukungan   dan fasilitas pemerintah  daerah  setempat   makin  pesat lah perkembangan    pembudidayaan    tanaman Anthurium    Jemani ini sebagai  komoditas unggulan. Banyak pekarangan   di desa desa dan di kota  berdiri  bangunan "green house" untuk pembudidayaan Anthurium Jemani.Jutaan bahkan bisa jadi hingga miliaran rupiah uang yang beredar di lereng Gunung Lawu setiap harinya, hanya untuk transaksi komoditas tanaman Anthurium Jemani. Kenyataan ini menjadikan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat tajam.

Tidak hanya di lereng Lawu, saat ini perkembangan Anthurium  Jemani sudah menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia. Menyebarnya bisnis tanaman Anthurium  ini menyebabkan permintaan Anthurium  menjadi sangat besar.Mulai dari kebutuhan biji (benih), bi bit, tanaman remaja, sampai pada tanaman induk Akibatnya, terjadi perbedaan yang sangat tajam antara penawaran dan permintaan sehingga  harga makin tidak terkendali.

Banyak orang mengatakan bahwa harga sudah tidak bisa dinalar lagi, harga sangat " spektakuler ''.Pandangan itu sangat bisa dimaklumi  karena kenyataan yang ada menunjukkan harga biji (benih/ose) dijual dengan harga Rpl 50.000,00 per biji; harga bibit Jemani daun satu (daun bendera) dijual dengan harga Rp200.000,00 per bibit dan harga indukan Jemani dapat mencapai ratusan juta rupiah. Belum lagi harga Jemani­Jemani unik seperti Jemani Varigata, Jemani Golden, Jemani Curly, Jemani Cobra, Jemani Albino dan jenis­jenis lain yang harganya tentu sajajauh lebih mahal lagi.  inilah fakta yang ada.Yangjelas "bisnis Jemani merupakan bisnis spektakuler".

Bisnis Anthurium  Jemani ini telah dirasakan banyak orang dan mampu meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan pendapatan bagi pelaku bisnis Anthurium Jemani dan yang lebih penting lagi mampu meningkatkan  penyerapan tenaga kerja.

Harga Anthurium  Jemani memang sulit dirasionalkan lagi. Dengan daun Jemani kita dapat menghasilkan banyak rupiah. Harga emas berlian pun kalah jika dibandingkan  dengan harga Anthurium Jemani. Karena tidak rasionalnya harga

Jemani ini, kemudian, banyak orang berpikir dan berkomentar: Ada perlambang apa dengan si Anthurium  Jemani ini? Kenyataan Mungkin masih banyak  orang yang bertanya­tanya: Di mana peluang bisnis Anthurium  Jemani? Banyak peluang bisnis yang dapat ditekuni, antara lain  bisnis di bidang penghasil biji (breeder),  produksi bibit (seedier), pembesaran (grower), perdagangan dan pemasaran (broker); jasa konsultasi dan event organizer  untuk penyelenggaran kontes dan pameran dan bisnis di bidang pengadaan sarana penunjang.

Inilah  yang  kemudian   orang,  khususnya  etnis Jawa, menghubungkan     dengan  ramalan orang  tua dahulu,  "Yen wis tekan jamane opo-opo  biso dibayar  nganggo  godhong atau kanggo  mbayar  disuweke godhong"  yang artinya ketika tiba waktunya segala sesuatu bisa dibayar dengan daun. Ramalan ini terbukti  dengan Anthurium  Jemani dapat menjadikan seseorang dapat membeli apa saja. 

Apa pun kata ramalan dan sungguh pun tidak rasional nya harga Anthurium  Jemani ini, kenyataan yang terjadi, berkembangnya bisnis Anthurium  Jemani ini mempunyai dampak yang positif  di tingkat  masyarakat. Berkembangnya bisnis Anthurium  ternyata mampu membuka peluang  ­peluang bisnis ikutan nya, misalnya bisnis pot dan media tanam, bisnis pupuk dan pestisida pengendali hama dan penyakit, bisnis jasa penyelenggaraan pameran, bisnis jasa konsultasi perawatan tanaman.

berikut pengembangan bisnis jemani yang spektakuler. silakan anda  pilih sesuai dengan keinginan anda

Breeder  (penghasil biji) 

Sebagai seorang breeder, hal yang harus dikuasai dan dipahami adalah mengenal jenis­ jenis Anthurium  Jemani serta paham dan terampil dalam membudidayakan tanaman ini terutama dalam penyilangan tanaman. Breeder sangat dituntut kreativitas nya dalam menghasilkan hibrid­ hibrid baru. Oleh karena itu, breeder harus selalu mampu mengindentifikasi  sumber gen dari sifat ­sifat tertentu  sehingga dapat dimanfaatkan  untuk merancang hibrid baru yang akan dihasilkan. Kiat­kiat pemasaran dan menjalin jaringan juga harus dikuasai dan dikembangkan.

Saat ini belum banyak breeder Anthurium  Jemani yang mau dan mampu mengidentifikasikan  sumber gen dari sifat tertentu. Kebanyakan yang terjadi hanya asal menyilangkan saja tanpa mengidentifikasikan  dan merencanakan apa yang diinginkari, kemudian mencatatnya dan mengamati apa yang akan terjadi nanti jika tanaman sudah dewasa. Akibatnya, dalam praktik di lapangan banyak jenis atau hibrid baru tanpa diketahui sejarah induknya dan bagaimana   prospek  pengembangan nya.    

Di sisi lain, breeder merupakan tulang punggung berkembangnya bisnis Anthurium Jemani. Dengan dihasilkannya hibrid­hibrid  baru dengan corak dan karakter yang beragam akan menjadikan bisnis Anthurium  Jemani makin diminati  banyak orang. Dengan demikian peluang bisnis sebagai breeder, yang mampu menghasilkan benih yang berkualitas merupakan peluang usaha yang masih terbuka dan dapat dikembangkan.

Seedier (penghasil bibit)

Makin berkembangnya bisnis tanaman Anthurium Jemani menyebabkan permintaan akan bibit meningkat tajam. Peningkatan permintaan ini ternyata tidak mampu diimbangi dari'penawarannya, karena ketersediaan bibit masih sangat terbatas. Kondisi inilah yang membuat harga sangat"spektakuler''. Oleh sebab itu, usaha pembibitan juga merupakan usaha yang peluangnya cukup besar.Bi bit Anthurium Jemani dapat kita sediakan melalui biji, stek bonggol, split anakan dan sangat dimungkinkan  dengan metode kultur jaringan.

Jika menginginkan  menjadi pengusaha penghasil bi bit, hal yang harus dikuasai adalah paham dan mampu membudidayakan Anthurium Jemani. Paham tentang teknologi.

perbenihan   mulai  dari kriteria  saat panen, teknik-teknik    perkecambahan    benih  sampai wawasan  tentang   media  pembibitan    dan zat-zat  perangsang   pembibitan.   Di samping itu, juga   harus mampu  menciptakan   jaringan pasar yang  baik.

Harga bibit  Jemani  yang  menjulang tinggi  mengakibatkan    bisnis di bidang pembibitan    dapat  meraup  keuntungan   yang cukup   besar.Sebagai  ilustrasi:jika   saat ini harga benih  Jemani  Rp l50.000,00   per biji dan harga bibit  Jernani  satu daun  Rp 200.000,00 per bibit,  keuntungan   yang  diperoleh   adalah Rp 50.000,00 per bibit  hanya dalam  kurun
waktu  kurang  lebih  2  bulan.

Prinsip utama yang harus dipegang oleh grower  adalah menghasilkan tanaman dengan tampilan yang menarik, kompak, dan sehat. Kemampuan menampilkan tanaman dengan sosok yang indah dan menarik menjadi kunci sukses dalam berbisnis  di tingkat grower  ini.

Peluang usaha di bidang ini sangat prospektif. Sebagai ilustrasi: dengan modal  bibit seharga Rp 200.000,00  yang dibesarkan selama 3 bulan akan   dapat dipasarkan dengan harga Rp 300.000,00. Dalam waktu 3 bulan akan mendapat keuntungan  Rp 100.000,00.  Sungguh  sangat

menguntungkan. 

Grower (pembesaran)

Banyak kisah suksesseorang grower Anthurium Jemani yang kita dengar dan lihat saat ini. Kisah-kisah sukses itu banyak yang dimulai dari hobi memelihara dan mengoleksi tanaman hias termasuk Anthurium Jemani. Melihat bisnis Anthurium Jemani yang begitu menggiurkan, akhirnya mereka masuk ke dunia bisnis dan berhasil.Gambaran ini memberikan petunjuk jika  seseorang ingin menjadi grower, hal yang harus dikuasai adalah paham dan terampil dalam merawat tanaman; mulai dari pengetahuan tentang media tanam, teknologi pemupukan, penyiraman hingga cara-cara mengendalikan pengganggu tanaman. Artinya, setiap seluk beluk tentang Jemani mulai dari sifat tanaman, jenis-jenis hingga cara pembudidayaannya harus dikuasai

Broker (Pialang)

Semaraknya dunia tanaman hias, khususnya Anthurium Jemani, ternyata membuat banyak orang tertarik menekuni bisnis tanaman ini. Masyarakat yang kekurangan modal pun dapat menekuni bisnis Anthurium Jemani ini dengan menjadi pialang. Dengan keahlian memercayakan orang dan kemampuan berkomunikasi dengan baik ternyata banyak pialang yang berhasil meraih keuntungan yang besar, bahkan keuntungan yang didapat kadang kala melebihi keuntungan yang diperoleh seedier ataupun grower.

Hal ­hal apa yang harus dikuasai oleh broker atau pialang? Hal utama yang harus dikuasai adalah paham terhadap jenis dan karakter tanaman. Sela in itu, pa ham dan terampil dalam pembudidayaan tanaman, dapat berkomunikasi dengan baik serta mampu membangun jaringan pemasaran yang baik.

Penyedia  jasa Ronsultasi teknik budidaya,   perawatan  tanaman   dan event organizer.

Jasa konsultasi,jasa perawatan, dan jasa penyelengara pameran serta kontes merupakan peluang usaha yang bisa dikerjakan dan dikembangkan. Seorang konsultan dalam bidang Anthurium

harus mempunyai wawasan yang luas tentang tanaman ini. Disamping itu, juga harus mampu dan terampil dalam pembudidayaan nya. Pada umumnya masalah utama yang dihadapi para hobiis.

Anthurium Jemani berkisar pada kesehatan tanaman.

Tidak hanya jasa konsultasi dan jasa perawatan tanaman, menjadi penyelenggara event-event  yang berkaitan dengan tanaman hias juga merupakan peluang bisnis yang prospektif. Misalnya, kegiatan pameran dan bursa tanaman hias,seminar dan pelatihan.

Pengadaan  Sarana Penunjang

Berkembangnya bisnis Anthurium Jemani ternyata membuka cukup banyak peluang usaha ikutan nya. Misalnya, bisnis pengadaan dan pemasaran pot tanaman, media tanam, dan  pupuk.