-->

HAMA PENGGANGGU TANAMAN BAWANG MERAH DAN SOLUSINYA

HAMA PENGGANGGU TANAMAN BAWANG MERAH DAN SOLUSINYA

Bawang merah adalah tanaman herba dua musim yang tumbuh sebagai tanaman semusim (kecuali untuk produksi benih), memiliki perakaran yang dangkal dan berkembang pada kedalaman sekitar 30 cm dari permukaan tanah. masing masing musim ada sendiri kendalannya termasuk diantaranya adalah hama pengganggu tanaman bawang merah dan solusinya apa? 

Tanaman yang diperkirakan berasal dari Iran, Pakistan Barat dan Syira ini sudah berkembang ke banyak negara hingga akhirnya sampai di Asia Tenggara. Hingga abad ke-19, bawang merah tercatat sebagai komoditas hortikultura komersil di berbagai negara.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan, bawang merah ini juga berkhasiat sebagai obat tradisional, misalnya obat demam, masuk angin, diabetes melitus, disentri dan akibat gigitan serangga.

Dilihat dari prospeknya yang sangat menjanjikan, budi daya bawang merah harus dilakukan dengan pengetahuan yang cukup, untuk menghindari kerugian atau hal-hal yang tak diinginkan. Salah satu pengetahuan yang perlu diketahui adalah penanganan hama utama bawang merah.

Kehadiran hama pada budi daya bawang merah ini menjadi ancaman serius bagi para petani bawang merah. Banyak petani yang kehilangan hasil panen karena serangan hama.

Untuk Anda yang tertarik membudidayakan tanaman bawang merah, ini dia tiga jenis hama utama yang menyerang tanaman bawang dan harus Anda antisipasi untuk proses perawatan tanaman bawang merah.

1. Lalat Penggorok Daun (Liriomyza chinensis Kato)

HAMA PENGGANGGU TANAMAN BAWANG MERAH DAN SOLUSINYA

Hama ini tidak hanya menyerang tanaman bawang merah, tapi juga tanaman hortikultura lainnya seperti sawi, gambas, mentimun, melon dan lain sebagainya. Lalat ini menyerang tanaman bawang merah dengan cara menusukkan telur pada daun tanaman, dicirikan adanya bintik-bintik putih kecil akibat tusukan ovipasitor lalat betina. Bintik-bintik ini kemudian menjadi garis lurus dan lama-lama akan mengering. Pada serangan berat menyebabkan seluruh helaian daun menjadi kering berwarna coklat, bahkan sampai bagian akar busuk dan mengeluarkan belatung.

Cara pengendaliannya, untuk membasmi lalat gunakan insektisida berbahan aktif imidakloprit dengan dosis 2 sendok makan/25 gram dan 2 liter. Bisa juga gunakan Abamectin dengan dosis 1/2 sendok teh dan 17 liter. Sedangkan untuk membasmi larvanya gunakan insektisida berbahan aktif Abamectin (Demolish, Agrimec) dengan dosis 1/2 sendok teh dan 17 liter.

2. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon Hufnagel)

HAMA PENGGANGGU TANAMAN BAWANG MERAH DAN SOLUSINYA

HAMA PENGGANGGU TANAMAN BAWANG MERAH DAN SOLUSINYA


Hama berwarna coklat tua hingga kehitaman pada bagian punggungnya, sedangkan perut berwarna lebih muda, memiliki garis-garis coklat di punggungnya dan berukuran 3,5 cm.

Hama ini biasanya menyerang dan memotong leher tanaman berusia 2-3 minggu. Potongan tanaman kemudian dibawa ke dalam tanah. Tanaman yang terserang hama ulat tanah akan layu dan akhirnya mati.

Hama ini biasanya menyerang saat matahari mulai tenggelam antara jam 5 sore hingga 7 malam. Saat siang hari hama ini bersembunyi di dalam tanah karena tidak menyukai cahaya matahari.

Cara pengendalian hama ini yaitu saat persiapan lahan bersihkan tanaman lama dengan cara dibakar dan digenangi air. Gunakan musuh alami seperti Apanteles ruficrus, Metarrihizium sp, dan Botrytis sp. Bisa juga berikan insektisida tabur yang berbahan karbofuron (Furadan, Regent) dengan cara ditaburkan pada tanah bersamaan pemupukan. Gunakan dosis secukupnya.

3. Ulat Daun (Spodoptera exigua)

HAMA PENGGANGGU TANAMAN BAWANG MERAH DAN SOLUSINYA
Hama ulat daun memiliki ciri-ciri berwarna hijau tua pada saat usia muda dan berwarna coklat tua dan garis-garis putih setelah usianya bertambah dengan ukuran 2,5 cm.
Ulat daun ini menyerang daun yang masih muda maupun yang tua. Gejalanya adalah memiliki ciri timbulnya bercak berwarna putih transparan pada daun. Bercak disebabkan oleh larva yang menggerek bagian dalam daun dan menyisakan lapisan epidermis, sehingga daun tampak menerawang tembus cahaya. Pada serangan yang parah menyebabkan daun-daun mengering bahkan dapat menyerang bagian umbi bawang merah.
Cara pengendalian hama ini yaitu dengan sanitasi lahan, pengaturan jarak tanam dan mengumpulkan kelompok telur pada daun kemudian dimusnahkan secara terbakar. Selain itu, lakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif tunggal Chlorfenapyr dan Flufenoxuron.

Nah, ini dia tiga jenis hama pengganggu tanaman bawang merah. Silahkan diaplikasikan langsung dan selamat mencoba, teman-teman!
Baca Juga

TUTORIAL VIDEONYA BISA ANDA SIMAK DI BAWAH





LihatTutupKomentar