8 Khasiat Bawang Merah buat Penyembuhan Penyakit
Selain digunakan bagaikan bumbu masak, bawang merah diyakni bisa pula dimanfaatkan bagaikan obat tradisional. Khasiat bawang merah buat penyembuhan penyakit macam macam. Apalagi, pengobatan kedokteran dengan menggunakan umbi dengan nama ilmiah Allium cepa L. tersebut tercatat telah lama dicoba orang- orang semenjak era dulu. Pemakaian bawang merah bagaikan obat di Indonesia dapat dibilang sangat menguntungkan, mengingat tumbuhan ini banyak ada di bermacam wilayah di Tanah Air.
Tidak hanya itu, biayanya pula relatif terjangkau oleh tiap keluarga, walaupun terkadang biayanya wajib naik. Buat menaikkan kebermanfaatnnya dalam proses pengobatan, pasti diajarkan untuk siapa saja memilah bawang merah yang bermutu.
Berikut 6 identitas bawang dengan mutu baik:
- Mempunyai wujud wajar ataupun tidak cacat
- Keadaan lumayan kering
- Agak keras bila dipencet Aromanya kokoh
- Kulit umbi bercorak cerah
- Tidak lagi berkecambah
- Isi gizi bawang merah
Ditinjau dari isi gizinya, bawang merah tidaklah bahan santapan yang tercantum sumber karbohidrat, protein, lemak, vit, ataupun mineral potensial. Di mana, kompoten- kompoten tersebut terdapat di dalam bawang merah tetapi jumlahnya sedikit. Tetapi, bawang merah memiliki minyak asiri. Komponen inilah yang sesungguhnya banyak dimanfaatkan buat sebagian perihal, di antara lain: Penyedap rasa santapan Bakterisida Fungisida Efektif buat obat- obatan.
Berikut ini data menimpa catatan komposisi kimia bawang merah per 100 gr bahan yang bersumber dari Direktorat Gizi, Kementerian Kesehatan RI tahun 1979: Air: 88, 00 gr Karbohidrat: 9, 20 gr Protein: 1, 50 gr Lemak: 0, 30 gr Vit B: 0, 03 miligram Vit C: 2, 00 miligram Kalisum: 36, 00 miligram Besi: 0, 80 miligram Fosfor: 40, 00 miligram Tenaga: 39, 00 miligram Bahan yang bisa dimakan: 90, 99 persen Khasiat kesehatan bawang merah Banyaknua senyawa kimia ataupun zat gizi yang tercantum di dalam bawang merah, membuat umbi ini diyakini mempunyai banyak khasiat kesehatan.
Manfaat Bawang Merah( 2007) karya Jaelani, S. Sang, dipaparkan kalau bawang merah dapat digunakan dalam pengobatan kedokteran buat menanggulangi bermacam permasalahan kesehatan. Berikut sebagian khasiatnya:
1. Merendahkan demam
Demam sesungguhnya bukan sesuatu penyakit, melainkan kondisi kenaikan temperatur badan. Kondisi ini kerap kali jadi ciri terdapatnya peradangan virus ataupun kuman pada badan. Sehabis peradangan dipulihkan, temperatur badan umumnya hendak turun dengan sendirinya.
Sebagian penyakit dengan indikasi demam, di antara lain ialah:
- Batuk pilek
- Peradangan kerongkongan
- Diare Gondongan
- Campak
- Cacar
Buat merendahkan demam, bawang merah dapat digunkana dengan metode disantap ataupun jadi obat balur. Kala mau disantap, bawang merah dapat ditumbuk dengan air perasan jeruk nipis. Bawang merah pula dapat dipanggang, setelah itu dihaluskan serta ditambahkan madu hingga tercipta larutan kental. Larutan itu dapat diminum 1- 2 sendok teh 3 kali satu hari. Sebaliknya buat obat balur, bawang merah mentah dapat ditumbuk lebih dahulu setelah itu dicampur dengan jahe. Sehabis itu, bahan tersebut tinggal dibalurkan di sekitar tengkuk secara menyeluruh.
Bawang merah dikenal memiliki senyawa turunan alkaloid yang bertabiat antipiretik. Senyawa tersebut bisa merendahkan demam, sekalian berfungsi bagaikan antibiotik natural terhadap bakteri penyababnya.
2. Mengobati sariawan
Sariawan ataupun moniliasis merupakan peradangan jamur yang terjalin pada kulit serta lapiran mukosa mulut.
Bukan Cuma buat Tingkatkan Imunitas Peradangan ini dapat diakibatkan oleh jamur tipe Candida yang biasa ditemui di wilayah kelamin. Wujud peradangan yang kerap ditemui ialah peradangan pada jaringan mulut, yang diisyarati oleh tukak kecil bercorak putih serta perih di bagian mulut. Buat menanggulangi sariawan, bawang merah dapat direbus dengan ditambahkan dengan belimbing wuluh, daun sariwan serta adas pulasari. Air rebusan bawang merah dikenal memiliki asam kaprilat yang berperan bagaikan bahan antiseptik natural serta antijamur sehingga dapat menanggulangi permasalahan candidiasis.
Sebaliknya, belimbing wuluh memiliki asam askorbat yang bermanfaat buat kurangi inflamasi ataupun radang. Semantara, daun sariawan serta adas pulsari mempunyai manfaat mengobati sariawan.
3. Mengobati pilek
Pilek dapat dimengerti bagaikan keadaan tersumbatnya rongga hidung akibat peradangan saluran respirasi bagian atas. Keadaan ini diakibatkan oleh beragam tipe virus. Gejalanya apalagi dapat berbentuk sakit ternggorokan, demam, mata serta hidung berair, dan batuk. Buat menanggulangi pilek, bawang merah dapat dimanfaatkan dengan metode dihirup aromanya ataupun diminum dengan kombinasi air perasan jeruk nipis. Uap bawang merah yang ditimbulkan oleh isi senyawa eteris dikenal berperan bagaikan dekongestan, ialah mengencerkan lendir serta ingus. Dengan metode ini, lendir dapat dikeluarkan dari rongga hidung.
4. Menghindari masuk angin serta perut kembung
Masuk angin dapat dimengerti bagaikan sebutan awam buat menggambarkan keadaan tubuh yang tidak lezat, tercantum pada perut. Orang- orang umumnya menyebut demam kala mengalami indikasi mual, mau muntah, sampai perut kembung. Baca pula: 8 Tipe Buah yang Baik Disantap buat Program Diet Demam dapat saja diakibatkan oleh kendala pencernaan, kurang tidur, serta sebagian aspek yang lain yang menyebabkan kendala fisiologis pada lambung. Sebaliknya, kembung merupakan sesuatu keadaan dikala gas terkumpul di dalam lambung ataupun usus melebihi kondisi wajar.
Keadaan itu umumnya diiringi dengan perasaan tidak aman serta dapat pula diiringi dengan rasa sakit. Buat menghindari indikasi tersebut kian parah, bawang merah dapat dimanfaatkan bagaikan obat balur ataupun baik pula apabila disantap. Kala dijadikan obat balur, bawang merah dapat ditumbuk lebih dahulu, setelah itu dicampur dengan minyak kayu putih seperlunya. Racikan tersebut lalu dapat digosokkan pada bagian leher, punggung, dada, serta perut. Sebaliknya kala hendak digunakan bagaikan obat oral, bawang merah dapat diperas setelah itu airnya dicampur dengan air rebusan daun halba. Tambahkan 2 sendok makan madu serta minum satu hari sekali selagi masih hangat.
5. Menyembuhkan cacingan
Bawang merah dikenal memiliki senyawa alisin serta aliin yang mempunyai dampak antelmintik, ialah sanggup menewaskan cacing. Kedua senyawa itu mempunyai dampak farmakologi yang nyaris sama dengan obat sintetik pirantel famoat, yang pula kerap dipakai bagaikan obat anticacing. 6. Menyembuhkan disentri Disentri ialah penyakit yang diisyarati dengan indikasi, semacam: Diare yang memiliki lendir serta darah Muntah- muntah Sakit perut Minimnya sanitasi kebersihan area disinyalir jadi pemicu utama penyakit ini dapat dialami oleh seorang. Di mana, orang- orang kesimpulannya dapat komsumsi santapan yang tidak higienis. Baca pula: Isi Gizi Gudeg, Amankah Untuk Pengidap Kolesterol Besar?
Dalam permasalahan ini, bawang merah diyakini dapat muncul bagaikan obat alternatif buat menanggulangi penyakit disentri. Isi flavonoid yang ada dalam bawang merah bisa menolong menewaskan kuman enterik Shigella, yang jadi pemicu peradangan disentri. Senyawa tersebut diyakini sanggup mengganggu bilik sel kuman sehingga kuman jadi inaktif.
Buat mendapatkan khasiatnya, bawang putih dapat direbus dengan kombinasi kulit delima kering, adas, serta 1 ruas jari pulasari. 7. Menanggulangi wasir Wasir ataupun konstipasi dapat diisyarati dengan frekuensi buang air besar( BAB) yang sangat tidak sering ataupun di luar kerutinan. Buat menanggulangi wasir, bawang merah dapat disantap dengan metode ditumbuk lebih dahulu. Tumbukan itu jangan langsung dimakan, tetapi dicampurkan ke dalam susu murni, kemudian masak sampai temperatur 80 derajat celsius. Racikan itu dapat diminum tiap pagi sampai BAB mudah kembali.
8. Menanggulangi sakit kepala
Buat dapat menanggulangi sakit kepala, bawang merah dapat diperlakukan dengan metode direbus bersama jahe, lokio, serta gula merah seperlunya. Minum air saringan dari rebusan itu selagi masih hangat.
LINK VIDEO
LINK VIDEO