Sejarah dan asal usul nanas
A. Sejarah Singkat
Sebelum kita bahas budidaya nanas mari kita mengenal dulu Sejarah dan asal usul nanas. Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Nanas berasal dari Brazil. Di Indonesia, nanas ditanam di kebun-kebun, pekarangan, dan tempat Lain yang cukup mendapat sinar matahari pada ketinggian l-1300 m di atas permukaan Laut.
Nanas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia sepanjang tahun. Herba tahunan atau dua tahunan, tinggi 50-150 cm, terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah. Helaian daun bentuk pedang, tebal, Liat, panjang 80-120 cm, Lehar 2-6 cm, ujung Lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, dan warnanya hijau atau hijau kemerahan. Bunga majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, Letaknya terminal, dan bertangkai panjang. Sejarah dan asal usul nanas
Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, dan berwarna hijau. Jika sudah masak, biasanya warnanya menjadi kuning. Buah nanas rasanya enak, asam, dan rrianis. Selain dapat dimakan secara Langsung, buah nanas dapat diawetkan dengan cara direbus dan diberi gula, dibuat selai, atau dibuat sirop. Buah nanas juga dapat digunakan untuk memberi cita rasa asam manis sekaligus sebagai pengempuk daging. Daunnya yang berserat dapat dibuat benang ataupun tali. Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan mahkota, tunas batang, atau tunas ketiak daunnya. Sejarah dan asal usul nanas
Buah Nanas berasal dari Brazil (Amerika Selatan) dan telah didayakan sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Snanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, kemudian masuk ke Indonesia pada abad ke-15.
Awalnya, di Indonesia nanas hanya sebagai tanaman pekarangan. kan tetapi, sekarang buah nanas mulai dibudidayakan secara meluas di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini sekarang dapat ditanam dan dibudidayakan di daerah tropika dan subtropika.
B. Jenis Tanaman
Sejarah dan asal usul nanas.
Klasifikasi tanaman nanas adalah sebagai berikut. Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
Divisio : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Classis : Angiospermae (berbiji tertutup)
Ordo : Farinosae (Bromeliales)
Family : Bromiliaceae
Genus : Ananas
Species : Ananas comosus (L) Merr
Nanas memiliki kerabat dekat spesies nanas yang cukup banyak, terutama nanas liar yang biasa dijadikan tanaman hias. Misalnya, A. braceteatus (Lindi) Schultes, A. Fritzmuetleri, A. erectifolius L.B. Smith, dan A. ananassoides (Bak) L.B. Smith.
Seluk-Beluk Nanas dan Penanamannya
Berdasarkan bentuk tanaman, terutama bentuk daun dan buah dikenal empat jenis golongan nanas.
- Cayene (daun halus, tidak berduri, buah besar).
- Queen ( daun pendek berduri tajam, buah lonjong mi rip kerucut).
- Spanyol/Spanish (daun panjang kecil, berduri halus hingga kasar;
- buah bulat dengan mata datar).
- Abacaxi (daun panjang berduri kasar, buah silindris atau seperti piramida).
Varietas cultivar nanas yang banyak ditanam di Indonesia adalah golongan Cayene dan Queen. Golonqan Spanish dikembangkan di : kepulauan India Barat, Puerte Rico, Mexico, dan Malaysia. Golongan Abacaxi banyak ditanam di Brazilia. Dewasa ini ragam varietas cultivar nanas yang dikategorikan unggul adalah nanas bogor, nanas subang, dan nanas palembang.
C. Komposisi Nanas
Sejarah dan asal usul nanas selanjutnya adalah komposisi nanas. Buah nanas mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan sete kanker, menghambat agregasi platelet, dan memiliki aktivitas fibrinolitik. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit (konstipasi). Daun mengandung kalsium oksalat dan pectic substances.
D. Manfaat Tanaman Nanas
Bagian utama nanas yang bernilai ekonomi tinggi adalah buahnya. Buah nanas selain dikonsumsi sebagai buah segar, juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai dan buah dalam sirop. Rasa buah nanas manis hingga agak masam segar sehingga disukai masyarakat luas. Selain itu, buah nanas mengandung gizi yang cukup tinggi dan lengkap. Buah nanas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide) sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.
Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, rnual- mual, flu, wasir, dan kurang darah. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim, dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk makanan ternak.
Dalarn perkembangannya, serat nanas dapat dimanfaatkan menjadi kain. Kain yang berasal dari serat nanas bernilai ekonomi tinggi. Kain tersebut biasanya digunakan untuk pakaian dan aksesoris rumah tangga.
E. Sentra Penanaman
Penanaman nanas didunia berpusat di Brazil, Hawaii, Afrik, Selatan, kenya, pantai Gading, Mexico, dan Puerte Rico. Di Asia, tanarnan nanas ditanam di Thailand, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
Di Indonesia Nanas banyak terdapat di daerah Sumatra Utara, Riau, sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Pada masa yang yang akan datang sangat memungkinkan provinsi lain mulai mempriotitaskan pengembangan nanas dalam jumlah yang lebih luas dari tahun tahun sebelumnya.Sejarah dan asal usul nanas
demikian Sejarah dan asal usul nanas. kita akan lanjut pada bagian ke dua yaitu jenis jenis nanas . Silakan anda buka link di bawah ini